Motivasi Pemberian Asi Ekskusif Pada Ibu Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Palmatak

Motivation for Exclusive Breastfeeding Among Postpartum Mothers at the Palmatak Health Center

Abstrak

Pemberian ASI eksklusif adalah salah satu pilar penting dalam mendukung kesehatan dan pertumbuhan bayi, tetapi cakupannya di Indonesia masih rendah, terutama di daerah pesisir Palmatak. Pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif mempengaruhi praktik menyusui, tetapi berbagai faktor seperti usia, pendidikan, dan pekerjaan dapat mempengaruhi pemahaman. Hambatan-hambatan ini sering menghalangi penerapan praktik menyusui eksklusif yang optimal. Pengabdian Kepada Masyarakat ini  bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif  pada ibu post partum di wilayah Puskesmas Palmatak. Metode yang dilakukan adalah ceramah dan diskusi pada tiap posyandu yang berada dibawah wilayah kerja Puskesmas Palmatak. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini , ibu post partum dapat memberikan Asi Eksklusif pada bayi selama 6 bulan dan ibu dapat mengetahui Pentingnya pemberian Asi Eksklusif selama 6 bulan untuk tumbuh kembang bayi. Hasil didapatkan bahwa mayoritas responden (76%) berada dalam kelompok usia non-risiko, yaitu 20-35 tahun. Sebagian besar ibu memiliki pendidikan setingkat SMA/yang setara (36%), dan sebagian besar bekerja sebagai wiraswasta (30%). Mengenai pengetahuan ibu tentang menyusui eksklusif, 52,94% memiliki pengetahuan rendah, sementara 47,06% memiliki pengetahuan tinggi.  Hasil menyimpulkan bahwa meskipun beberapa ibu memiliki pengetahuan yang tinggi, banyak ibu masih tidak memahami pentingnya menyusui eksklusif. Puskesmas dan kader kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan ibu melalui program pendidikan motivasi ibu.

ABSTRACT

Exclusive breastfeeding is one of the important pillars in supporting the health and growth of infants. However, its coverage in Indonesia is still low, especially in the coastal area of Palmatak. Maternal knowledge about the importance of exclusive breastfeeding affects breastfeeding practices, but various factors such as age, education, and occupation can influence understanding. These obstacles often hinder the implementation of optimal exclusive breastfeeding practices. This Community Service aimed to provide knowledge about the importance of exclusive breastfeeding to postpartum mothers in the Sei Jang Health Center area. The method used includes lectures and discussions at each posyandu under the Palmatak Health Center's jurisdiction. The results showed that postpartum mothers can provide exclusive breastfeeding to their babies for 6 months, and the mothers can understand the importance of exclusive breastfeeding for the baby's growth and development during the first 6 months. The results showed that the majority of respondents (76%) were in the non-risk age group, namely 20-35 years old. Most mothers have an education level equivalent to high school (36%), and the majority work as entrepreneurs (30%). Regarding the mothers' knowledge about exclusive breastfeeding, 52.94% have low knowledge, while 47.06% have high knowledge. The results of the Community Service concluded that although some mothers have high knowledge, many mothers still do not understand the importance of exclusive breastfeeding. Community health centers and health cadres play an important role in increasing mothers' knowledge and motivation.