Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Pembatasan Cairan pada Pasien Gagal Ginjal yang Menjalani Hemodialisa  

Penulis

  • Zakiah Rahman Prodi S1 Keperawatan, Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
  • Syamilatul Khariroh Prodi S1 Keperawatan, Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
  • Endang Abdullah Prodi S1 Keperawatan, Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
  • Ernawati Prodi S1 Keperawatan, Stikes Hang Tuah Tanjungpinang

Abstrak

Gagal ginjal kronis merupakan hilangnya fungsi ginjal secara progresif karena adanya kerusakan ginjal atau penurunan sehingga tidak mampu menyaring hasil metabolisme elektrolit dari tubuh, menjaga keseimbangan cairan. Dialisis menggantikan fungsi ginjal ketika ginjal tidak lagi bekerja atau mengalami penurunan fungsi. Dialisis menghilangkan limbah pada tubuh, ekstra garam, dan air, serta membantu untuk mengontrol tekanan darah. Efektivitas pembatasan cairan pada pasien gagal ginjal tergantung pada beberapa faktor, termasuk pengetahuan pasien tentang pembatasan cairan. Pasien dengan  pengetahuan yang tinggi dapat  mengontrol  diri dalam  menghadapi masalah  kesehatan.  Pengetahuan  yang  baik  akan  memudahkan  pasien menerima informasi  sehingga  dapat  berpikir  positif  serta  berperilaku  patuh  pada  terapi dan pembatasan cairan. Metode yang digunakan adalah memberikan penyuluhan kepada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa sebanyak 30 orang responden. Sebelum dilakukan penyuluhan pengetahuan responden berada pada kategori rendah 76,6%. Setelah dilakukan penyuluhan pengetahuan responden meningkat menjadi  sedang 80%. Hasil dan Kesimpulan: Didapatkan hasil bahwa dari 30 responden pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa pengetahuan mereka meningkat setelah diberikan penyuluhan tentang pembatasan cairan untuk mencegah komplikasi. Disarankan pasien selalu dimotivasi untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam melakukan pembatasan cairan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30

Terbitan

Bagian

##section.default.title##