Upaya Peningkatan Pengetahuan tentang Pembatasan Cairan pada Pasien Gagal Ginjal yang Menjalani Hemodialisa
Abstrak
Gagal ginjal kronis merupakan hilangnya fungsi ginjal secara progresif karena adanya kerusakan ginjal atau penurunan sehingga tidak mampu menyaring hasil metabolisme elektrolit dari tubuh, menjaga keseimbangan cairan. Dialisis menggantikan fungsi ginjal ketika ginjal tidak lagi bekerja atau mengalami penurunan fungsi. Dialisis menghilangkan limbah pada tubuh, ekstra garam, dan air, serta membantu untuk mengontrol tekanan darah. Efektivitas pembatasan cairan pada pasien gagal ginjal tergantung pada beberapa faktor, termasuk pengetahuan pasien tentang pembatasan cairan. Pasien dengan pengetahuan yang tinggi dapat mengontrol diri dalam menghadapi masalah kesehatan. Pengetahuan yang baik akan memudahkan pasien menerima informasi sehingga dapat berpikir positif serta berperilaku patuh pada terapi dan pembatasan cairan. Metode yang digunakan adalah memberikan penyuluhan kepada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa sebanyak 30 orang responden. Sebelum dilakukan penyuluhan pengetahuan responden berada pada kategori rendah 76,6%. Setelah dilakukan penyuluhan pengetahuan responden meningkat menjadi sedang 80%. Hasil dan Kesimpulan: Didapatkan hasil bahwa dari 30 responden pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa pengetahuan mereka meningkat setelah diberikan penyuluhan tentang pembatasan cairan untuk mencegah komplikasi. Disarankan pasien selalu dimotivasi untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam melakukan pembatasan cairan.