Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai Gambar Terhadap Kecemasan Akibat Hospitalisasi pada Anak Prasekolah
Kata Kunci:
Terapi bermain mewarnai gambar, kecemasan, hospitalisasi, anak pra sekolahAbstrak
Permasalahan anak sakit merupakan permasalahan yang kompleks di Indonesia. Anak lebih rentan sakit, sehingga tidak jarang harus dirawat diumah sakit. Hospitalisasi merupakan suatu keadaan krisis pada anak, saat anak sakit dan di rawat dirumah sakit. Hospitalisasi terjadi karena anak berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan asing dan baru yaitu rumah sakit sehingga kondisi tersebut menjadi stressor baik terhadap anak maupun keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain mewarnai gambar terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak pra sekolah. Penelitian ini menggunakan metode Quasy- Experiment Desain dengan menggunakan Pre test and post test without control. Teknik pengambilan sample purposive sampling. Sample sebanyak 30 pasien anak pra sekolah. Alat pengumpulan data menggunakan kuisioner kecemasan. Hasil penelitian menggunakan uji non parametric Wilcoxon didapatkan nilai p value 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terapi bermain mewarnai gambar terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak pra sekolah untuk meminimalkan kecemasan pada pasien anak pra sekolah selama hospitalisasi.
Referensi
Arikunto, S(2013), Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta
Adriana, Diana (2013). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta:
Erlangga
Badan Pusat Statistik (2010). Survei Sosial Ekonomi Nasional, Jakarta.
Erna, Setiawati (2019). “Pengaruh Terapi Bermain dalam Menurunkan Kecemasan Pada Anak Sebagai Dampak
Hospitalisasi di RSUD Ambarawa”.
Indonesia Journal if Midwivery, 2615-
Hurlock. E.B (2011). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga
Karsi. (2013). Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah Yang Mendapat Terapi Bermain dan Tidak Mendapat Terapi Bermain Selama Hospitalisasi di RSUD Ambarawa
Kabupaten Semarang.
Katinawati. (2011). Pengaruh Terapi Bermain Dalam Menurunkan Kecemasan Pada Anak Usia Pra Sekolah (3-5 tahun) Yang Mengalami Hospitalisasi Di Rumah Sakit Umum Daerah
Tugurejo Semarang.
http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/ejou rnal/index.php/ilmukeperawatan/article/v iew/92
Kemenkes RI (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Litbangkes
National Hospital Discharge Survey (NHDS).
(2015).
Nursalam (2013). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Noverita, Mulyadi & Mudatsir (2017), “Terapi Bermain Terhadap Tingkat
Kecemasan Pada Anak Usia 3-5 Tahun
Yang Berobat Di Puskemas”. Jurnal Ilmu
Keperawatan, 5:2 : 2338-6371
Notoatmodjo,Soekidjo (2012). Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Perry & Potter (2012). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Edisi 4. Jakarta: EGC
Saputro, H & F, Intan (2017). Anak Sakit Wajib Bermain DiRumah Sakit. Sukorejo: Forikes
Sugiyono (2017). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alpa beta
Supartini,Yupi (2012). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC Soetjiningsih (2012). Tumbuh Kembang Anak.
Jakarta: EGC
Stuard, G.W. & Sundeen, S. J. (2010). Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Survei Kesehatan Nasional (SUSENAS), (2014).
Jumlah Anak Usia Pra Sekolah di Indonesia.
UNICEF (2012). Indonesia Laporan Tahunan. Geneva: UNICEF
UNICEF (2015). The Formative Years: UNICEF’s work on measuring early
childhood development
Wong. D. L & Hockenberry. M. E (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Edisi IV. Jakarta:
EGC
Zellawati, Alice (2011). Terapi Bermain Untuk Mengatasi Permasalahan Pada Anak:
Majalah Informatika Vol. 2 No. 3
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Zakiah Rahman, Umu Fadhilah, Afiqah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.