Senam Ergonomik Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi

Penulis

  • Lili Sartika Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang
  • Hotmaria Julia DS Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang
  • Syamilatul Khairiroh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Kata Kunci:

Hipertensi, Senam Ergonomik, Tekanan Darah

Abstrak

Hipertensi atau penyakit darah tinggi merupakan  suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan. Hipertensi sering kali disebut sebagai pembunuh gelap atau silent killer, karena termasuk penyakit yang wanita dinyatakan hipertensi jika tekanan darahnya 160/95 mmHg atau lebih.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam ergonomik terhadap tekanan darah penderita hipertensi di Puskesmas Batu 10. Metode penelitian ini menggunakan desain Quasy eksperimen Design dengan One Group Pre Test dan Post Test. Dimana observasi dilakukan kepada penderita hipertensi yang melakukan senam ergonomik sebanyak 3 kali dalam seminggu dan telah dipilih sebagai subjek dalam penelitian, sebelum senam ergonomik diukur tekanan darahnya dan setelah senam ergonomik diukur kembali tekanan darahnya. Berdasarkan uji Wilcoxon didapatkan hasil nilai p value 0,0000 artinya bahwa ada pengaruh senam ergonomik terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi 

Referensi

Ainun, Syahrani (2017).. Hubungan Gaya Hidup Dengan Hipertensi Pada Mahasiswa di Lingkup Kesehatan Universitas Hasanddin. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Aulia, Sani. (2008) Diagnosis dan Tatalaksana Hipertensi, Sindrom Koroner akut, dan Gagal Jantung. Jakarta: Medya crea

Ardiansyah, M. 2012. Medikal Bedah. Yogyakarta: DIVA Press.

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota SeProvinsi Kepulauan Riau. Profil Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 2015. Tanjung Pinang: Dinas kesehatan Provinsi Kepulauan Riau; 2016.

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Pedoman Nasional Manajemen Program HIV Dan AIDS. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2012.

Bafirman, 2007. Buku Ajar Fisiologi Olahraga. Padang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Nursalam, (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Notoadmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Sagiran. ( 2012). Mukzizat Gerakan Shalat. Jakarta: Qultum Media

Smeltzer, Suzanne C. Brenda, G Bare. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah. Jakarta :EGC

Sudarmoko, Arier (2015). Sehat Tanpa Hipertensi, Cet. 1. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka

Susilo, Y, Wulandari. A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendekatan dan R&D. Bandung: Alfabeta

Wirawan, Toni 2013, Menaklukkan Hipertensi da Diabetes : Platinum

Wratongso, M, & Sulistiyo, T, B, (2015) Resep Pencegahan dan Penyembuhan Dengan Gerakan Sholat, Jakata: Qultummedia

Divine, Jon G. 2012. Program Olah Raga TekananDarahTinggi. Yogyakarta. Citra AjiParama.

Kemenkes Ri. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI

Unduhan

Diterbitkan

2020-01-19