Perbandingan Pemberian Formalin Murni dengan Formalin Campuran terhadap Pengawetan Mencit (Mus musculus) Dilihat dari Perubahan Warna Kulit

Penulis

  • Sukma Sahreni Universitas Batam

Kata Kunci:

Pengawetan, Formalin, Formalin campuran, Mus musculus

Abstrak

Secara historis larutan formaldehida menjadi cairan pembalsaman pilihan, namun cairan pembalsaman yang digunakan saat ini mengandung formaldehida dalam konsentrasi yang tinggi. Larutan formaldehida dengan konsentrasi yang tinggi dapat menyebabkan masalah pada tampilan jenazah. Jenazah yang diawetkan dengan larutan formaldehida konsentrasi tinggi akan terlihat kering. Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif dari larutan formaldehida konsentrasi tinggi sebagai larutan pengawetan.Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen murni menggunakan rancangan “Post-test Only Control Group Design”. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah mencit (Mus musculus) berjumlah 30 ekor yang dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Besar sampel yang digunakan dihitung menggunakan rumus Federer (1963). Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengamati. Analisis data yang digunakan adalah statistik analisis bivariat. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Bonferroni yang dilakukan dengan bantuan komputerisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan  setengah dari kelompok kontrol (50%) terjadi pembusukan. Pada kelompok perlakuan 1 terjadi pembusukan pada semua sampel (100%), sedangkan pada kelompok perlakuan 2 tidak ditemukannya pembusukan pada tiap sampel (0%). Hasil uji statistik dengan Post Hoc Bonferroni diperoleh nilai p value = 0,00 ≤ 0,05, maka Ha diterima dan H0 ditolak.Terdapat perbedaan hasil pengawetan menggunakan formalin murni dengan formalin campuran.

Referensi

Abayomi, Ajayi., and Edjomariegwe Odiri. 2017. Embalmment : A Veritable Source of Human Body Preservation. Africa : Anatomy Journal of Africa.

Batra, A.P.S., Khurana, B.S. and Kaur, N. (2010) Embalming and Other Methods of Dead Body Preservation. International Journal of Medical Toxicology & Legal Medicine

Brenner, Erich. 2014. Human Body Preservation – Old and New

Techniques. Austria : Division for Clinical and Functional Anatomy, Department of Anatomy, Histology and Embryology, Innsbruck Medical University.

Van Essen, Hendrik F., et al. 2010. Alcohol Based Tissue Fixation as an Alternative for Formaldehyde: Influence on Immunohistochemistry. Journal of Clinical Pathology. Kalanjati, Viskasari P., Lucky Prasetiowati, dan Haryanto

Alimsardjono. 2012. The Use of Lower Formalin-Containing Embalming Solution for Anatomy Cadaver Preparation. Surabaya : Universitas Airlangga.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 424/MENKES/SK/IV/2007 tentang Pedoman Upaya Kesehatan Pelabuhan dalam Rangka Karantina Kesehatan. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2019-07-29