Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Mahasiswa D3 Tingkat III untuk Melanjutkan ke S1 Keperawatan
Keywords:
Motivasi, faktor, mahasiswa, pendidikan keperawatanAbstract
Profesi keperawatan di Indonesia mengalami perkembangan yang demikian pesat, dari pelayanan vokasional menjadi professional. Hal ini merupakan tantangan bagi profesi keperawatan dalam mengembangkan profesionalisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi mahasiswa D3 Tingkat III untuk melanjutkan ke S1 keperawatan di STIKES Hang Tuah Tanjungpinang 2012. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik, dengan pendekatan atau desain cross sectional. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara cita-cita dan motivasi mahasiswa D3 tingkat III dengan nilai pvalue = 0,002, tidak ada hubungan antara kemampuan peserta didik dengan motivasi mahasiswa D3 tingkat III dengan nilai pvalue = 0,990, ada hubungan antara kondisi lingkungan belajar dengan motivasi mahasiswa D3 tingkat III dengan nilai pvalue = 0,005, dan ada hubungan antara upaya pengajar dalam membelajarkan peserta didik dengan motivasi mahasiswa D3 tingkat III dengan nilai pvalue = 0,000. Sebaiknya pihak institusi memberikan dukungan dan memperhatikan kondisi lingkungan belajar dengan berbagai fasilitasnya.
References
Abdullah E (2009). Profil Stikes Hang Tuah Tanjungpinang. Tanjungpinang: Stikes Hangtuah Tanjung Pinang.
DEPKES. 2011. Perawat Mendominasi Tenaga Kesehatan. http://manajemenrs.net/index.php?option=com_content &view=article&id=185:perawatmendominasi-tenagakesehatan&catid=51:berita&Itemid=95 . Diakses tanggal 23 Oktober 2011. Jam
: 13.20
Djamarah, S.B. 2008. Psikologi Belajar Edisi 2. Jakarta : Rineka Cipta
Hasbullah. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers
Kurniawan, A. 2009. Belajar Mudah SPSS untuk Pemula. Yogyakarta : MediaKom
Kusnanto. 2004. Pengantar Profesi & Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : EGC
Marziati. 2009. Motivasi Mahasiswa Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk Melanjutkan Pendidikan ke Tingkat Sarjana Keperawatan. Skripsi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara.
Maulana, I. 2003. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Perawat untuk Melanjutkan Pendidikan pada Jenjang Pendidikan Tinggi Keperawatan. Skripsi FKSTIKES Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Banjarmasin.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nurhidayah, R.E. 2011. Pendidikan Keperawatan. Medan : USU Pers
Nursalam & Efendi. 2008. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta : Slameba Medika
Nursalam. 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2. Jakarta : Salmeba Medika.
Putri, H.T & Fanani, A. 2010. Etika profesi Keperawatan. Yogyakarta: Cipta Pustaka
Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers
Setiadi. 2007. Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Suara, dkk. 2007. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : TIM
Suarli, S & Bahtiar, Y. Manajemen Keperawatan. Jakarta : Erlangga
Sumantri. 2002. Tantangan Pengembangan Tenaga Kesehatan Masa Depan. Majalah Bina Diknakes. Edisi 42.
Syarifudin. 2010. Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan dengan SPSS.Yogyakarta : Grafindo Litera Media.
Uno, H.B. 2010. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara
Wati, L, dkk. 2011. Buku Panduan Penyusunan Proposal dan Skripsi. Tanjungpinang : STIKES Hang Tuah Tanjungpinang.
WR. 2011. Pendidikan Dalam Keperawatan. http://dhanwaode.wordpress.com/2011 /01/26/pendidikan-dalamkeperawatan/. Diakses tanggal 12 Desember 2011. Jam : 13.30
Wuryanto, E. 2007. Menata Pendidikan Perawat.http://www.suaramerdeka.co m/harian/0707/16/opi05.htm. Diakses tanggal 13 Desember 2011. Jam : 11.53
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Hang Tuah Tanjungpinang.
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Hang Tuah Tanjungpinang.
Mahasiswa S1 Keperawatan Hang Tuah Tanjungpinang