Pengaruh Atraumatic Care Terhadap Kecemasan Anak Prasekolah Selama Rawat Inap

Authors

  • Hotmaria Julia Dolok Saribu STIKES Hang Tuah Tanjungpinang

Keywords:

Anak-anak, Kecemasan, Rawat Inap, Atraumatic care

Abstract

Rawat inap dapat menyebabkan kecemasan pada anak-anak prasekolah. Ketika seorang anak sakit dan dirawat di rumah sakit adalah pengalaman yang tidak menyenangkan, anak tersebut akan dihadapkan pada situasi dan lingkungan baru dan melakukan kontak dengan orang asing selain keluarga. Sebagian besar proses keperawatan membuat anak-anak takut dan bahkan mengalami trauma, meskipun tindakan ini bertujuan untuk mempercepat proses pemulihan anak. Layanan perawatan atraumatic adalah suatu bentuk layanan perawatan terapeutik dalam pengaturan layanan kesehatan anak melalui penggunaan langkah-langkah yang mengurangi tekanan fisik dan tekanan psikologis yang dialami oleh anak-anak dan orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan perawatan Atraumatic dengan kecemasan anak-anak prasekolah selama proses rawat inap. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu, populasi 78 dan sampel 16 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Desain penelitian menggunakan pre dan post test tanpa kelompok kontrol. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum intervensi perawatan atraumatik mayoritas anak prasekolah memiliki kecemasan ringan (43,75%) dan setelah intervensi kecemasan anak prasekolah menunjukkan penurunan, 5 anak (31,25%) tidak mengalami kecemasan, 8 anak (50 %) mengalami kecemasan ringan, 3 anak (18,75%) mengalami kecemasan sedang dan tidak ada yang mengalami kecemasan parah. Hasil analisis statistik lebih lanjut menunjukkan ada signifikansi perawatan atraumatic pada kecemasan anak prasekolah selama dirawat di rumah sakit dengan nilai p 0,000 <α = 0,05. Kesimpulan: Disarankan bagi perawat untuk memberikan perawatan atraumatic sebagai intervensi keperawatan untuk mengurangi kecemasan pada anak-anak selama dirawat di rumah sakit.

References

Arikunto, S. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan Dan Kedokteran.

Yogyakarta : Bursa Ilmu.

Barnes, D.E.(2012). Program Olahraga Diabetes. Yogyakarta: Citra Aji Parama.

Bagus. 2013. Pengaruh Konseling pada Keluarga Terhadap Pengetahuan Keluarga tentang Pola Diet Pasien

DM di Puskesmas Mojoagung. Skripsi

Dahlan, M. Sopiyudin (2010). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi Denagan Menggunakan SPSS. Edisi 5. Jakarta:

Salemba Medika.

Damayanti, Deni. 2013. Sembuh total diabetes, asam urat, hipertensi tanpa obat. Yogyakarta : Pinang Merah.

Dharma, Kelana Kusuma (2011).

Metodologi Penelitian Keperawatan (Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian).

Jakarta: Trans Info Media.

Dinas Kesehatan Kota

Tanjungpinang, Profil 2011.

___________ ___Kota Tanjungpinang,

Profil 2015.

Guyton and Hall. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: ECG.

Hasdianah.2012. Mengenal Diabetus

Mellitus pada Orang Dewasa dan

Anak-anak dengan Solusi Herbal.

Jogjakarta : Nuha Medika

IDF. (2015). IDF Diabetes Atlas Sixth Edition Update, Internasional Diabetes Federation 2014 dalam http://www.idf.org/worlddiabetesd ay/toolkit/gp/fact-figures, diakses tanggal 17 November 2016.

Irawan, Dedi. (2010). Prevalensi Dan Faktor Riseko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). FKM UI.

Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

(2010). Petunjuk Pelaksanaan Senam Diabetes Mellitus. KEMENPORA.

Retno. 2012. Diabetes Mellitus (Dilengkapi dengan Senam DM). Jogyakata : Nuha Medika

Robbins, dkk, (2007). Buku Ajar Patologi, Penerbit Buku Kedokteran, EGC.

Jakarta. Vol 2, Edisi 7. hal: 718-724 Soegondo, S., Soewondo, P., &Subekti, I. (2011). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. (2th ed). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Zahara. (2013). Hubungan Diabetes Mellitus Tipe 2 dngan aktivitas fisik lansia. Skripsi tidak diterbitkan. Medan. Universitas Sumatera Utara. Hal: 8-12.

Unairawati, Wiwit. 2011. Efek Senam Diabetes Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RW II Krembangan Bhakti Surabaya. Jurnal Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes

Published

2018-01-30