Hubungan Peran Ayah Terhadap Cara Merawat Anak Autis di SLB Negeri Tanjungpinang
Kata Kunci:
Anak Autis, Peran Ayah, Cara Merawat Anak AutisAbstrak
Autis merupakan gangguan perkembangan fungsi otak yang kompleks dan bervariasi, yang ditandai dengan adanya keterlambatan dalam berinteraksi sosial, berkomunikasi dan perilaku. Orang tua yang memiliki anak autis mempunyai peran penting dalam merawat anak autis khususnya ayah, salah satu peran ayah adalah merawat anaknya. Ayah turut memberikan kontribusi penting bagi perkembangan anak, walaupun penelitian tentang keluarga lebih banyak difokuskan pada figur ibu namun dalam merawat anak autis peran serta perilaku ayah sangat mempengaruhi perkembangan anak autis. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan peran ayah terhadap cara merawat anak autis di SLB Negeri Tanjungpinang . Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif, dengan rancangan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian adalah ayah yang memiliki anak autis sebanyak 15 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling dan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square dengan alternatif Fisher Exact dengan derajat kemaknaan < 0,05. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden berusia (46-55 tahun) sebanyak 9 orang (60 %), berpendidikan SMA sebanyak 10 orang (66,7%) dengan pekerjaan swasta 8 orang (53,3%) dan hasil olah data menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara peran ayah terhadap cara merawat anak autis di SLB Negeri Tanjungpinang dengan p value 0,033 (<0,05).
Referensi
Arikunto Suharsimi, (2010). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta, hal : 101.
Astarani et all, (2012). Peran Ibu Dalam
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Anak Terhadap Perkembangan Usia Anak Pra Sekolah. Jurnal STIKES vol. 5, no. 1 (hal. 87).
Astuti et all, (2013). Keterlibatan Ayah
Dalam Pengasuhan Jarak Jauh Remaja. Jurnal Seminar Parenting vol. 3, no. 2 (hal. 122).
Dahlan M.Sopiyudin, (2009). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika, hal : 128.
Dewi Untari Erika et all, (2013). Gambaran Pola Asuh Orang Tua Yang Memiliki Anak Autis Di SLB Negeri Gendangan. Jurnal
Kesehatan Akper Surabaya.
Dharma Kusuma Kelana, (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta : Trans Info Media, hal : 38.
Fadhli Aulia, (2010). Buku Pintar Kesehatan Anak. Yogyakarta : Pustaka Anggrek, hal : 10-19.
Friedman, Marilyn M, (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset. Teori & Praktik Ed 5. Jakarta : EGC, hal : 298-301.
Futuhiyat, (2004). Hubungan Antara Pengetahuan Orang Tua Tentang Autisme Dengan Sikap Peneriman Orang Tua Terhadap Anak Penyandang Autistik. Jurnal
Fakultas Psikologi.
Hani’ah Munnal, (2015). Kisah Inspiratif Anak-Anak Autis Berprestasi cet 1.
Yogyakarta : DIVA Press, hal : 18-
Harmaini et all, (2014). Peran Ayah Dalam Mendidik Anak. Jurnal
Psikologi vol. 10, no. 2 (hal. 8085).
Hasdianah, (2013). Autis Pada Anak Pencegahan, Perawatan, dan Pengobatan. Yogyakarta : Nuha Medika, hal : 57-152.
Hidayat, A. Aziz Alimul, (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data Edisi Pertama. Jakarta : Salemba
Medika, hal : 72-74.
Hidayati et all, (2011). Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak. Jurnal Psikologi Undip vol. 9, no. 1 (hal.
.
Judarwanto. (2015). Klinik Autis Online. www.klinikautis.com. Di akses 6 September 2015.
Merianto, (2016). Peran Orang Tua Dalam Menangani Anak Autis.
Jurnal FISIP vol. 3, no. 1 (hal. 1).
Minropa Aida, (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemajuan Terapi Anak Autis Di Kota Padang Tahun 2013. Jurnal STIKES Mercubaktijaya Padang.
Muliana et all, (2014). Pengaruh Karakteristik Orang Tua Terhadap Jenis Pola Asuh Dalam Merawat Anak Penyandang Autisme. Jurnal Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.
Notoatmodjo Soekidjo, (2012).
Metodologi Penelitian Kesehatan.
Jakarta : Rineka Cipta, hal : 26183.
Rachmayanti et all, (2010). Penerimaan Diri Orangtua Terhadap Anak Autisme Dan Peranannya Dalam Terapi Autisme. Jurnal Psikologi vol. 2, no. 1 (hal.9).
Setyaningsih Wiwik, (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan
Perkembangan Sosial Anak Autisme di SLB Harmoni
Surakarta. Jurnal Kesehatan vol. VI, no. 2.
Susanti Afriana. (2015). Jenis-jenis
Sekolah Luar
Biasa.www.news.okezone.com.
Di akses 29 Januari 2017.
Purwaningsih Nita, (2013). Pengembangan Pembelajaran Matematika Konsektual Pada Pendidikan Insklusi. www.eprints.ums.ac.id. Di akses 18 Oktober 2017.
Winarno, (2013). Autisme dan Peran Pangan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, hal :1-17.
Wiyani Novan Ardy, (2015). Buku Ajar Penanganan Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, hal : 187-201.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2017 Denti Kurniasih, Deka Dwi Yunanda
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.