Analisis Domain Fungsi Kognitif Lansia dengan Demensia melalui Reminiscence Therapy di Panti Werdha Anugerah Tanjungpinang
Kata Kunci:
Lansia, Reminiscence Therapy, Fungsi Kognitif Lansia, Panti werdhaAbstrak
Terapi Reminiscence digunakan untuk lansia yang mengalami dimensia, gangguan kognitif, kesepian dan pemulihan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi Reminiscence terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia dengan demensia di wilayah Puskesmas Tanjungpinang. Penelitian merupakan quasy experiment dengan desain pre test post test without control design. Variabel independen adalah intervensi berupa Reminiscence Therapy, sedangkan variabel dependen adalah domain fungsi kognitif lansia. Populasi adalah seluruh lansia di wilayah Puskesmas Tanjungpinang, sampling menggunakan teknik total sampling sebanyak 25 responden. Hasil uji analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas lansia adalah perempuan berjumlah 19 orang (76%) dan berumur 45-47 tahun berjumlah 15 orang (60%) serta tingkat pendidikan sekolah dasar yaitu 15 orang (60%). Sebelum terapi Reminiscence tingkat kognitif sebagian besar responden mengalami gangguan kognitif ringan sebanyak 16 orang (64%), namun setelah diberikan terapi Reminiscence mengalami peningkatan menjadi fungsi kognitif normal sebanyak 20 orang (80%). Analisis uji pengaruh menggunakan uji wilcoxon menunjukkan bahwa p value = 0,002 < α = 0,05) yang berarti adanya pengaruh yang sangat signifikan terapi Reminiscence terhadap peningkatan fungsi kognitif lansia dengan demensia.
Referensi
A Zulsista. (2011). Lampiran Mini mental State Exam. Universitas Sumatra Utara, Hal: 9-10
Beare. (2008). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, Hal: 46 Chiang, Kai-Jo; Chu, Hsin; Chang, Hsiu-Ju;
Chung, Min-Huey; Chen, Chung-Hua; Chiou, Hung-Yi;
Chou, Kuei-Ru. (2010). The effect of reminiscence therapy on psychological well-being, depression, and loneliness among the institutionalized aged. Geriatric Psychiatry Journal, 25, 380-388.
Collins, C. J. (2006). Life Review And Reminiscence Group Therapy Among Senior Adults. Texas: Texas Tech University.
Corey, G. (2009). Teori dan Praktek Konseling &
Psikoterapi. Penerjemah : E.Koswara. Bandung: PT Refika Aditama.
Dahlan. (2009). Statistik Untuk Kedokteran
Dan Kesehatan. Jakarta:
Salemba medika, Hal: 76
Elizabeth. (2011). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga,
Hal: 213
Hartini. (2014). Pengaruh Terapi Life Review Terhadap Tingkat Stres pada Lansia di Panti Jompo Bahagia Kawal Kabupaten Bintan. Skripsi Tidak
Diterbitkan. Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanHang Tuah
Tanjungpinang, Hal: 2-3
Harold. (2010) Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Prilaku Psikiatri Klinis. Jakarta: Binarupa Aksara, Hal: 544
Idris. (2001). Pedoman Pembinaan Kesehatan Jiwa Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan. Departemen Kesehatan dan kesejahteraan Sosial RI Direktorat Jendral Kesehatan
Masyarakat, Hal: 30
Jahanbin, I., Mohammadnejad, S., & Sharif, F. (2014). The Effect of Group Reminiscence on the Cognitive Status of Elderly People Supported by Ilam
Welfare Organisation in 2013; A Randomized Controlled Clinical Trial. IJCBNM Vol.2 No.4 , 231239.
Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2010). Government targeted 2020 elderly welfare. Diperoleh dari http://www.kemsos.go.id.
Nugroho. (2009). Komunikasi Dalam Keperawatan Gerontik. Jakarta:
Buku Kedokteran EGC, Hal: 96
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rinekav Cipta
Priatna,dkk. (2016) Buku Panduan Penulisan Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang.
Putra, Indarwati, Mar’ah Has. (2014). Reminiscence Therapy Dengan Metode Terapi Aktivitas Kelompok Meningkatkan Fungsi Kognitif Pada Lansia.
Universitas Airlangga, Hal: 127
Riyanto, A. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan.
Yogyakarta: Nuha Medika
Seniati, L., Yulianto, A., & Setiadi, B. N. (2011). Psikologi Eksperimen.
Jakarta: Indeks.
Schaeffer. (2007). Buku Saku Asuhan Keperawatan Geriatrik. Jakarta:
Buku Kedokteran EGC, Hal:89
Winston, A., Rosenthal, R., & Pinsker, H. (2004). Introduction to Supportive Psychoterapi. Washington DC: American Psychiatric Publishing.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2017 Nur Meity Sulistia Ayu, Devy Kurniawaty
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.