Minyak Esensial Lavender dibandingkan Esensial Mawar Terhadap Intensitas Nyeri Menstruasi pada Remaja
Kata Kunci:
Aromaterapi, Intensitas Nyeri Menstruasi, Lavender, MawarAbstrak
Nyeri menstruasi merupakan kata lain dari nyeri berat selama periode menstruasi. Kondisi ini terjadi sebelum atau selama periode menstruasi. Beberapa penanganan untuk nyeri adalah dengan penggunaan terapi farmakologi maupun nonfarmakologi. Non farmakologi dengan penggunaan aromaterapi. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender maupun mawar dalam penurunan intensitas nyeri. Metode desain true eksperimental dengan rancangan randomizedpretest posttest design. Kesimpulan setelah diberikan aromaterapi lavender maupun mawar terjadi penurunan intensitas nyeri. Dengan Analisa uji Mann-Whitney diperolehp valuesebesar 0,114(p>0,005) dimana Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pemberian aromaterapi lavender dengan mawar dalam penurunan nyeri menstruasi.Hal ini menunjukkan bahwa lavender dengan mawar memiliki efek yang sama dalam penurunan intensitas nyeri menstruasi.
Referensi
Al-Anwar. (2003). The Good Scent Journal (Lavender). The Good Scents Company 2444 Atlanta
Road Smyrna, Georgia 300802000.
American Academy of Child and Adolescent’s Facts for Families.(2008). Stage of Adolescent Development.
Apay, S.E., Arslan, S., Akpinar, R.B., Celebioglu, A. (2012). Effect of
Aromatherapy Massage on Dysmenorrhea in Turkish Students.The American Society for Pain Management Nursing.
Banikarim, C., Chacko,M.R., Kelder, S.H. (2000). Prevalence and Impact of
Dysmenorrhea on Hispanic Female Adolescents. Arch PediatrAdolesc Med.,154:12261229.
Bobak, L. (2004). Buku Ajar KeperawatanMaternitas. Jakarta: EGC.
Brambilla P, Peres J, Barale F, Schettini dan Soares JC. 2003. GABAergic dysfinction in mood disorders. Nature
Publishing Group Vol. 8 hal. 721-73
Chiu, M., Hsu, T.F., Lai, A.C., Lin, Y.T.,
Lin, C.C. (2012). Pain Reliefassessment by aromatic essential oil Massage On Outpatients with Priary Dysmenorrhea: A randomized, double blind clinical trial.Journal of Obstetrics and Gynaecology Research. Japan.
Dawood, M.Y. (2006). Primary Dysmenorrhea Advances In Pathogenesis and Management. Journal Obstetric and
Gynecologists.Vol. 108, No 2, August. Published by Lippincott williams& Wilkins. ISSN 00297844/06.
Dehkordi, Z.R., Baharanchi, F.S.H., Bekhradi, R. (2013). Effect of lavender inhalation on the symptoms of primary
Dysmenorrhea and the amount of menstrual bleeding: A randomized clinical trial. Journal Complementary Therapies
Medicines.
Dewi, I. P. (2012). Aromaterapi Lavender Sebagai Media Relaksasi. Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
French, L. (2005). Dysmenorrhea. American Academy for Family Phisicians, 71(2), 285-291.
Harel, Z. (2006). Mini-Review Dysmenorrhea in Adolescents and Young Adults: Etiology and Management. Journal Pediatric Adolescent Gynecology.
Hur, M.H., Lee, M.S., Seong, K.Y., Lee, M.K. (2011). Aromatherapy Massage on the Abdomen for Alleviating Menstrual Pain in Hang Tuah College of Health Science Girls: A Preliminary Controlled Clinical Study.
Journal Complementary and Alternative Medicine.
Khuzaiyah, S. (2015). The Secret Of Teens Guide Book For Teen Mengatasi Masa Pubertas Seksualitas dan Pergaulan. Yogyakarta: Andi Publisher.
Kim, Y.J., Lee, S.M.,Yang, Y.S., Hur,
M.H. (2011). Selfaromatherapy massage of the abdomen for the reduction of menstrual pain and anxiety during menstruation in nurses: A placebo-controlled clinical trial. European Journal of Integrative Medicine.
Koensoemardiyah. (2009). A-Z
AromaterapiuntukKesehatan, KebugarandanKecantikan. Yogyakarta: Lily publisher Andi Offset.
Lakshmi, A.P.M., Saraswathi I., Saravanan A., Ramamchandran C. (2011).Prevalence of Premenstrual Syndrome and Dysmenorrhoea among Female Medical Students and its Association with College Absenteeism. International Journal of Biological and Medical Research.
Mulyana Yanti, Warya Sohadi, Fika dan Inayah. 2011. Efek aromaterapi minyak esensial mawar (rose domacena mill) terhadap jumlah bakteri udara ruangan berpendingin. Jurnal stikes Vol. 6 No.1 hal.84-98.
Price and Shirley.(2007). Aromatherapy for Health Proffesionals.
Philadelphia: Elsevier Science.
Proctor, M., Farquhar, C., (2006).Clinical
Review.Diagnosis and
Management of
Dysmenorrhea.Volume 332.BMJ.
Taufiq T. 2007. Menyuling Minyak Atsiri. PT. Citra Pramana: Yogyakarta
Zhou, H.G., Yang, Z.W. (2010).
Prevalence of Dysmenorrhoea in Female Students in a Chinese University: A Prospective Study. Health Journal
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2016 Wasis Pujiati, Lili Sartika
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.