Berhubungan dengan Perilaku Murid Kelas III, IV dan V dalam Perawatan Gigi di SD

Penulis

  • Yulia Yasman STIKES Hang Tuah Tanjungpinang

Kata Kunci:

Pengetahuan, Sikap, Prilaku, Perawatan Gigi

Abstrak

Karies yang terdapat pada gigi merupakan indikator keberhasilan upaya pemeliharaan kesehatan gigi pada anak.Penelitian ini dilakukan di SD 006 Kampung Bugis Tanjungpinang Kota Tahun 2016. Bertujuan untuk mengetahui Faktor–Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Murid Kelas III, IV dan V Dalam Perawatan Gigi di SD 006 Kampung Bugis Tanjungpinang Kota Tahun 2016.Jenis penelitian ini menggunakan jenis korelasi dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah murid-murid di SD 006 Kampung Bugis Tanjungpinang Kota Tahun 2016 yang berjumlah 127 orang. Jumlah sampel adalah 96 orang, yaitu murid  kelas III, IV dan V yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling.Analisis bivariat dengan menggunakan metode chi square dan analisis multivariat menggunakan logistic regression.Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari pengolahan data kepada 96 responden dengan menggunakan chi Square menunjukan nilai p =0,001 < 0,05 untuk variabel pengetahuan dan nilai p = 0,000 < 0,005 untuk variabel sikap, perilaku orang tua dan perilaku teman sebaya, yang artinya ada hubungan yang bermakna dengan variabel perilaku perawatan gigi. Hasil uji regresi logistik didapatkan variabel yang paling berhubungan dengan perilaku perawatan gigi yaitu variabel teman sebaya dengan nilai p=0,000. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada Tenaga Kesehatan untuk dapat meningkatkan jadwal kunjungan ke sekolah-sekolah terkait program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah.

Referensi

Ahmadi, Abu. (2007). Psikologi Sosial. Rineka Cipta. Jakarta..

Andlaw, R. J (2012). Perawatan Gigi Anak. Jakarta: Widya Medika

Cahyaningsih, Sulistyo Dwi (2011). Pertumbuhan Perkembangan

AnakDan Remaja. Jakarta: CV. Trans Info Media

Dharma, Kelana Kusama. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan (Pedoman Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian). Jakarta: Trans Info Media.

Depkes (2011). Upaya Promosi, Pencegahan,

Dan Pelayanan Kesehatan

Gigi.www.depkes.go.id

Hidayat, Azis Alimul. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknis Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika: EGC.

Machfoedz, I. (2005). Pendidikan Kesehatan bagian dari Promosi Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Fitramaya.

Mahendra, Moersintowati B dkk (2008). Tumbuh Kembang Anak Dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto.

Notoatmodjo, Soekidjo (2003). Ilmu

Kesehatan Masyarakat PrinsipPrinsip Dasar.Jakarta : PT Rineka Cipta.

___________________(2003). Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

____________________ (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

____________________ (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.

Potter & Perry (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses &

Praktek. Edisi 4. Vol 1. Jakarta: EGC.

Santrock, J. W (2008). Perkembangan Anak dan Remaja.Jakarta : Erlangga.

Sariningsih (2012). Perawatan Gigi Anak Sejak Usia Dini. Jakarta: Gramedia.

Srigupta. (2004). Perawatan Gigi Dan Mulut. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Suryawati. (2010). 100 pertanyaan Penting Perawatan Gigi Anak. Jakarta: PT. Dian Rakyat.

Syarifudin. (2010). Panduan TA Keperawatan dan Kebidanan dengan SPSS.

Yogyakarta: Grafindo Litera Media.

Tirtarahardja, Umar. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Wati, Lidia, dkk. (2013). Buku Panduan Penyusunan Metodologi Riset Keperawatan. Tanjungpinang: STIkes Hang Tuah.

Wong, Donna L.(2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Alih bahasa : Agus Sutarna, Neti. Juniarti, H.Y. Kuncoro. Editor edisi bahasa Indonesia : Egi Komara Yudha. Edisi 6. Jakarta: EGC.

Unduhan

Diterbitkan

2016-07-30