Pengaruh Dischargeplanning Terhadap Kualitas Hidup Pasien Stroke Ishkemik
Kata Kunci:
DischargePlaning, Stroke, kualitas hidupAbstrak
Stroke dapat menimbulkan ganguan nerologik sehingga dapat menyebabkan perubahan kualitas hidup. Kualtas hidup adalah sehat mental, fisik, social, dan terlepas dari pemyakit. Agar tercapainya kualitas hidup yang baik dibutuhkan peran tenaga kesehatan. Discharge planning nerupakan mempersiapkan pasien untuk perawatan dalam penyenbuhan dan nenpertahankan kesehatan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan design penelitian Quasi Eksperimental, dengan Group pre test-post test design, tanpa control group. Sampel sebanyak 52 orang. Teknik penganbilan sampel adalah consecutive admission yaitu berdasarkan urutan datang pasien yang memenuhi kreteria inklusi. Imstrumen penelitian ini menggunakan The MOS (SF-36). Uji statistic mengunkan wilcoxon test. Hasil disxharge planning berpengaruh bernakana terhadap kualitas hidup pasien stroke Ishkenik dengan nilai P Value < 0.001, kesimpulan setelah dilakukan pemberian disxharge planning kepada pasien stroke ternyata akan memiliki peluang hidup yang lebih besar untuk memiliki kualitas hidup baik dibandingkan dengan tanpa dilakukan pemberian discharge planimg
Referensi
Almborg, HA, Ulabder K, & Thulin A. (2009). Discharge PlaningOf Stroke Patient: the Relatives Preception of participation. Journal of Clinical Nursing
,857-865
Anderson C, Laubscher S & Burns R.
(1996). Validation of the short form 36 (SF-36) health survey quetionare among stroke
patient. Stroke. 27:1812-1816
Astrom M, Apslund K, & Astrom T. (1992). Phisicosial function and satisfaction life satisfaction after stroke. Stroke. 24:320-7.
De Haan RJ & Faranson N. (2002). Measuring Quality of Life after Using the SF-36 in stroke. Stroke. 33:1176-117
Doengoes EM, Moorhouse MF, & Murr AC. (2007). Nursing Diagnose
Manual: Planing, Individualizing and
Documenting client care. Edition Two. FA Davis
Company. Philladelphia
Fayers MP & Machim D. (2000) Quality of Life assessment: Analysis and interpretation. Jhon Wiley & Sons, LTD
Farquhar M. (1995). Definition of Quality of life. Journal of Advanced Nursing. 22.502-503
Guyatt GH, Feeny DH & Patrick DL. (1993). Measuring Healthrelated quality of life. Ann Intern Med. 118:622-629.
Hachinski V. (1999). Post Stroke Depretion, not to be underestimated. Lancet. 353:1728
Hellen W. (2007). Altered Living: coping, hope and quality of life after stroke. British Journal of Nursing Vol.16 No. 20
Jaracz & Kozubski W. (2003). Quality of life in stroke patients. Neurol Scand 107 (5):324-9
Jhonson Aj. Pi, Feeny HD, Shuaib, Carriera. (2004). Ament assessment of heath related quality of life after stroke using the EQ-Sd and health utilities index.American Stroke
Association. 35: 607-612.
King RB. (1996). Quality of life after stroke. Stroke.27:1467-1472
Kozeir, B. (2004). Fundamental of Nursing Concept Process and practice. 1 st Volume 6 th Edition. New Jarsey. Pearson/Practice hall
Nursalam. (2012). Keperawatan manajemen aplikasi dalam praktek keperawatan professional. Edisi 3: Jakarta: Salemba Medika
Notoatmojo.(2002). Metodologi kesehatan. Jakarta: Rienka Cipta,
Price S & Wilson L. (2006). Patofisiologis. Konsep klinis proses-proses penyakit. Edisi ke 6. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Perry AG & Potter PA. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawtan: Konsep, Proses & praktik.
Volume I.Edisi 4. Jakarta: EGC
Smaltzer SC & Bare G. (2008). Brunner & Suddarth: Textbook of medical surgical nursing.Philadelphia: Lippicott Williams & Wilkins.
Slagnafall. (1992),Theswedish council on technologi assessment in
health care
Slevin AP. (1986). A model for discharge planning in nursing education. Bredley University, Laurence erlbown association inc. Journal of Community heath nursing
Testa MA & Simpson DC. (1996).
Assesment of quality of life outcome. The New England Journal of Medicine. 334:835-
The Royal Marsden Org. (2004). Discharge Planing. http:www.royal marsden.org. Pada tanggal 29 juli 2016
Yang SY & Kong KH. (2006). Health related quality of life among chronic strok survivors attending a rehabilitation clinic. Singapore Medical
Journal. 47(3):213
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2015 Endang Abdullah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.