Studi Komparasi Efektifitas Oralit dan Air Kelapa Hijau Terhadap Frekuensi Diare pada Anak Usia Sekolah
Keywords:
Diare, Frekuensi Diare, Oralit, Air Kelapa HijauAbstract
Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, karena angka kesakitan dan kematian yang masih tinggi. Banyak kematian diare disebabkan oleh dehidrasi, dehidrasi dapat diobati dengan metode sederhana oral yaitu dengan garam rehidrasi oral (oral rehydration salt) atau oralit dan air kelapa hijau sebagai obat herbal yang keduanya sama-sama memiliki fungsi sebagai pengganti cairan dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan efektifitas pemberian oralit dengan air kelapa hijau terhadap frekuensi diare pada anak usia sekolah di wilayah kerja Puskesmas Tanjungpinang tahun 2015. Desain penelitian yang digunakan adalah QuasiEksperimen dengan rancangan Pretest and Posttest Nonequivalent Control Group.Sampel pada penelitian ini sebanyak 20 responden dengan menggunakan consecutive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan self report. Hasil Penelitian yang diperoleh diketahui hasil uji statistik wilcoxon oralitdenganp value 0,004 dan uji statistik wilcoxon air kelapa hijau dengan p value 0,004 diperoleh bahwa ada pengaruh pemberian oralit dan air kelapa hijau. Dilakukan juga uji man whitney denganp value 0,002 yang berarti bahwa oralit lebih efektif jika dibandingkan dengan air kelapa hijau. Kesimpulan dari penelitian ini adalah oralit lebih efektif dari air kelapa hijau terhadap frekuensi diare pada anak usia sekolah di wilayah kerja Puskesmas Tanjungpinang tahun 2015.
References
Barbara, Kozier et al (2010), Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Jakarta: EGC
Bogadenta, Aryo (2013), Manfaat Air Kelapa dan Minyak Kelapa: flashbooks
Dahlan, Muhamad Sopiyudin (2009), Statistik Untuk Kedoktera ndan Kesehatan, Jakarta: Salemba Medika
Dharma, Kusuma Kelana (2011), Metodologi Penelitian Keperawatan (Pedoman melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian), Jakarta : CV. Trans Info Media
Departemen Kesehatan RI, Buku Saku Linta sDiare Edisi 2011
Ernawati, Hotmaria, Meily, Tri, Dea (2014), Buku Pedoman Penulisan KTI dan
Skripsi, Tanjungpinang: Stikes Hang Tuah
Hadi, Didit Aktono (2012), Rahasia Terapi Herba Untuk Diare, Toko bagus
Publishing
Mansjoer, Arief (2000), kapita selekta kedokteran ,jilid kedua, fakultas kedokteran UI: media aescolapius
Rahmi, Mardhatillah (2014). Perbandingan Efektifitas Terapi Madu Dengan Oralit Terhadap Penurunan Frekuensi Diare Akut Pada Anak (1–5 Tahun) Di Rumah Sehat Islam Kota Payakumbuh Tahun 2014.
Muscary, Mary E (2005), Panduan Belajar Keperawatan Pediatrik, Jakarta: EGC
Ngastiyah (2005), perawatan anak sakit, Jakarta: EGC
Notoatmodjo Soekidjo, (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta
Pradani, Onny septa (2012), pengaruh formula rehidrasi oral berbasis beras terhadap
lama sakit anak diare akut, fakultas kedokteran Undip
Suharyono (2012), Diare akut klinik dan laboratorik, Jakarta: Rineka Cipta
Supartini, Yupi (2004), Buku ajar konsep dasar keperawatan anak, Jakarta: EGC
Unimus (2012) www.unimus.ac.id Diakses Tanggal 19 Desember 2014
Wong/Donna L.Wong (2008);Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, alih bahasa, Amdry Hartono, Sari kurnianingsih, Setiawan; editor bahasa Indonesia, Egi KomalaYudha—Ed.6– Jakarta: EGC
Yuliatin, Indah Sri (2011), Mukjizat Air Kelapa, Java Pustaka
Depkes. (2013) Hasil
Riskesdas.www.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 10 Desember 2014 Kalbe (2010) www.Kalbe.co.id.
Diakses 6 november 2014
Dosen Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
Dosen Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2015 Lizawati, Utari Yunie Atrie
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.