Faktor Hubungan Tindakan Ibu dalam Upaya Pencegahan Penyakit Malaria

Penulis

  • Iwan Iskandar STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
  • Yoyok Sumardiana STIKES Hang Tuah Tanjungpinang

Kata Kunci:

malaria, pencegahan, faktor

Abstrak

Wabah penyakit malaria terjadi Desa Teluk Bakau tahun 2007. Jika dibandingkan dengan daerah yang lain, penyakit malaria di daerah Gunung Kijang selalu mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan ibu dalam upaya pencegahan penyakit malaria di Desa Teluk Bakau Kabupaten Bintan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang sudah dilakukan di Desa Teluk Bakau kabupaten Bintan bulan pada Februari hingga Maret 2009. Jumlah sampel adalah 80 orang . Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari 2 (dua) sumber  yaitu data primer dan sekunder, dilakukan dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tindakan ibu untuk mencegah malaria adalah 31% (38,8%) memiliki tindakan yang buruk dalam upaya pencegahan penyakit malaria, dan 49 (61,2%) penduduk melakukan tindakan yang baik. Disamping itu hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada tindakan yang signifikan dari pengetahuan, tingkah laku, umur dan informasi kesehatan (p<0,05) dan untuk pendidikan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p≥0,05). Sesuai dengan hasil penelitian disarankan bahwa penting untuk meningkatkan peran serta petugas kesehatan untuk memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat tentang penyakit malaria dan tindakan yang dilakukan untuk pencegahan penyakit malaria.

Referensi

Ahmadi. 1991. Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Ariawan, Iwan. 1998. Besar dan Metode Sampel Pada Penelitian Kesehatan. Jakarta : FKM UI

Azwar, Azrul. 1988. Epidemiologi. Jakarta : PT. Bina Rupa Aksara.

Depkes RI. 1989. Pedoman Kegiatan Kader dalam Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Malaria. Jakarta.

Entjang, Indang. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Friaraiyatini. 2005. Pengaruh Lingkungan dan Perilaku Masyarakat, http: //www.journal.unair.ac.id Download tanggal 4 November 2008 jam 14.00 WIB.

Fr Konsep Keluarga, http://www. yenibeth. wordpress. com Download Tanggal 4 November 2008 jam 15.00 WIB.

Harijanto. 2000. Malaria Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganannya. Jakarta : EGC.

Hurlock, Elizabeth. Psikologi Perkembangan Jakarta : Erlangga Toapaya Tahun 2007. Kabupaten Bintan.

Nazir. 1988. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nelson. 1991. Ilmu Kesehatan Anak Vol 2 Edisi 15. Jakarta : EGC.

Notoatmodjo,S . 2002. MetodologiPenelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

---. 2003. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

---. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.

---. 2004. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Prabowo. 2004. Pusat Penyakit Infeksi Tropik, http://www.infeksi.com Download tanggal 4 November 2008 jam 14.20 WIB.

Profil Kesehatan Kabupaten Bintan Tahun 2007.

Profil Kesehatan Puskesmas Topaya Kabupaten Bintan Tahun 2007.

Purwanto. 1999. Pengantar Perilaku Manusia. Jakarta : EGC.

Rampengan. 2000. Penyakit Infeksi Tropik Pada Anak. Jakarta : EGC.

Sarafino. 1996. Health Psycology Biopsy chososial Interaction. New York : John Willey & Son Inc.

Setiadi. 2007. Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sugiarto. 2001. Teknik Sampling. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka utama.

Sutanto. 2001. Modul Analisa Data. Jakarta: FKM UI.

Sutisna. 2004. Malaria Secara Ringkas. Jakarta: EGC.

Yahya. 2005. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Malaria Pada Anak di Kecamatan Sungai Liat

Kabupaten Bangka, http: //www. litbangdepkes.go.id Download tanggal 4 November 2008 jam 14.00 WIB.

Unduhan

Diterbitkan

2011-01-13