Pengaruh Multitasking terhadap Kinerja Perawat di RSUD Raja Ahmad Thabib Kota Tanjungpinang
Kata Kunci:
Kinerja, Multitasking, RSUD Raja Ahmad ThabibAbstrak
Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat baik sehat maupun sakit. Praktik keperawatan adalah pelayanan yang diselenggarakan oleh perawat dalam bentuk asuhan keperawatan. Metode penelitian dengan studi korelasi dengan rancangan cross sectional. rancangan penelitian ini akan menjelaskan hubungan multitasking dengan job performance perawat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 89 responden yang merupakan perawat di RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang, maka dapat disimpulkan: Hasil analisis bivariat dengan uji chi square diketahui nilai signifikan analisa hubungan multitasking dengan Job performance perawat di RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang adalah sebesar 0,000 (p value= 0,000) dengan taraf signifikansi 5%, p< 0,05, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara multitasking dengan Job performance perawat di RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang tahun 2020.
Referensi
Aboazoum, H.M.E., Nimran, U., Musadieq, M.A., 2015. Analysis Factors Affecting Employees Job
Performance In Libya 8.
Al Kahtani, A (2013), Employee Emotional Intelligence and Employee Performance in the Higher Education Institutions in Saudi
Arabia: A Proposed Theoretical Framework, International Journal of Business and Social Science, 4 (9), 80-95.
Astriana, Novika.2010. Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Job
Performance Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang : Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Bartel, A. 2017. Multitasking at work: Do firms get what they pay for? IZA World of Labor, (May), 1–10. https://doi.org/10.15185/izawol.36
Bernardin, H.John and Russel. 2010. Human
Resource Management. New York: McGraw-Hill
Demirbilek & Talan. 2018. The Effect Of Social Media Multitasking on Classroom Performance. Jurnal: Psikologi Highee Education
Fajrilla dan Nurfitriani. (2016). Hubungan Stres Kerja dengan Kinerja Perawat Pelaksana dalam Melaksanakan Pelayanan Keperawatan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Anutapura Palu. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, vol. 3, no. 2, 2016, pp. 17-24.
Goodman, dan Svyantek, 1999. Person– Organization Fit and Contextual Performance: Do Shared Values Matter. Journal of Vocational Behavior, 55(2), 254-275
Jarmon, L. (2014), Pedagogy and learning in the Virtual World of Second Life, Encyclopedia of Distance and
Online Learning, 2 nd Edition.
Jatmika, D. 2018. Multitasking terhadap kinerja : Baik atau buruk ?, 6–8
John Downes, Jordan Elliot Goodman. Dictionary Of Finance And Investment Terms (United States Of America : Barron’s, 2003)
Kappagoda, U.W.M.R.S., Othman, H.Z.F., dan Alwis, G.D. 2014.
Psychological Capital and Job Performance: The Mediating Role of Work Attitudes. Journal of Human Resource and Sustainability Studies, 2014, 2, 102-116.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Kuo, T.-H., & Ho, L.-A. (2010). Induvidual difference and job performance: the relationships among personal factor, job characteristics, flow experience, and service quality. Social Behavior and personality: An International Journal, 38(4), 531-552. http://doi.org/10.2224/sbp.2010.38.4.
Lie, Lourenzo V. (2017) Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Pt.x. Agora, vol. 5, no. 1, 2017.
Mangkunegara. (2017). Manajemen
Sumber Daya Manusia
Perusahaan.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moeheriono. 2012. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :
Rineka Cipta. Sanderson. 2013. Multitasking: Do Preference and
Ability interact to Predict
Performance at Work. Jurnal.
Occupational and
Oeganizational Psichology.
Sanda, V. (2018). Hubungan antara multitasking dengan job performance.
[online]http://eprints.umm.ac.id/3827 2/1/SKRIPSI.pdf. Diakses pada 26 Maret 2020.
Saputro, H. (2016). Kinerja Perawat dalam Pelaksanaan Pencegahan Risiko Jatuh di Ruang Rawat Inap Anak. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, vol. 5, no. 2, 2016, pp. 26-31.
Saufa, J., & Maryati, T. (2017). Dampak Kepuasan Kerja Dalam Peningkatan
Kinerja Perawat Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening ( Studi Pada Perawat Rs
Pku Muhammadiyah Gamping). JBTI: Jurnal Bisnis : Teori Dan Implementasi, 8(2), 200-213.
doi:http://dx.doi.org/10.18196/bti.82
Satwika, P. A. Dan Hilman, Fathul. 2014. Kinerja Karyawan berdasarkan keterbukaan terhadap pengalaman, organizational citizenship behaviour. Jurnal Psikologi, Vol 41, No. 2, 205—217.
Setiadi, 2012. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Cetakan Pertama. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Siregar, Sofyan. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: Kencana
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta.
Sonnentag dan Frese. 2012. Performance Concept and Performance Theory.
Jurnal. University of Giessen.
Syarifudin, B. 2010. Panduan TA Keperawatan Dan Kebidanan Dengan SPSS. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Grafindo.
Suryana. 2010. Metodologi Penelitian. Universitas Pendidikan Indonesia.
Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Perawat
Widyahastuti, R. (2016). Pengaruh kepribadian (big five personality) terhadap multitasking. [online] http://eprints.umm.ac.id/34400/1/jipt ummpp gdl rizkiwidya-44147-
fulltext.pdf. Diakses pada 3 april
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2013 Syamilatul Khariroh, Ernawati, Safra Ria Kurniati, Endang Abdullah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.