Pengaruh Senam Lansia dengan Kualitas Hidup di Lembaga Kesejahteraan Lansia

Penulis

  • Soni Hendra Sitindion STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
  • Rian Yuliyana STIKES Hang Tuah Tanjungpinang

Kata Kunci:

lansia, senam lansia, kualitas hidup

Abstrak

Peningkatan populasi lansia berisiko terjadi beberapa masalah kesehatan, baik masalah fisik, mental, sosial, dan kejadian berbagai penyakit degeneratif. Proses penuaan masih menimbulkan masalah baik secara fisik, biologis, mental dan sosial (Azizah, 2011). Di sinilah pentingnya panti jompo. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam tua terhadap kualitas hidup lansia di lembaga kesejahteraan anugerah lansia. . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan Quasi Experiments dengan Pretest dan Posttest tanpa Control Group, sampel pengambilan pada penelitian ini menggunakan simple sampling pada 10 responden dari 27 populasi lansia yang ada di lembaga kesejahteraan lansia dan di analisis dengan uji indess ndentsample T test. Uji statistik indept ndentsample T test T hasil uji diperoleh nilai ρ nilai 0,0 14 ρ <α 0, 05 maka Ha diterima dan dapat di interpretasi bahwa ada pengaruh yang signifikan antara snam lansia terhadap kualitas hidup lansia pada lembaga kesejahteraan sosial manula. Anugerah. Disarankan untuk lansia agar bisa menurunkan kebiasaan minnal manula seminggu sekali untuk meningkatkan kualitas hidup.

Referensi

Acree dan longfros (2006). Domain of Quality of life. Journal health reseach: 5(8), 251-359.

Arikunto, Suharmi .(2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azizah, Lilik Ma’rifatul.(2011). Keperawatan lanjut usia. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Bangun, W (2008). Intisari manajamen. Bandung: PT. Refika Aditama.

BPS (2013). Data penduduk 2013, didapat dari www.BPS.go.id

Depkes RI (2013). Masalah kesehatan pada lansia, didaat dari www.depkesri.go.id.

Elviana .(2006). Senam pada lansia. Jakarta : EGC.

Famitah.(2010). Merawat Manusia Lanjut Usia.Jakarta: Cv Trans Info Media.

Ginting (2011). Kualitas hidup masyarasat indonesia dalam pendekatan psikologi. Journal ners.

Hamid .(2006). Psikologi pada lansia. Jakarta : Rineka cipta.

Jackie, brown (2006). Quality Of Life for Geriatric. Journal health reseach: 5(8), 345-352.

Kementrian kesehatan RI (2012). Data kesehatan Indonesia, didapat dari www.riskesdas.go.id

Mubarak, et al .(2011). Ilmu keperawatan komunitas konsep dan aplikasi.

Yogjakarta: Graha ilmu.

Nofitri, Alimul H.(2009). Kualitas hidup penduduk dewasa di jakarta.didapat dari www.repository.usu.ac.id.

Notoatmojo, S. (2007). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Pt. Rineka Cipta.

Padila (2013). Buku Ajar Keperawatan gerontik. Yogjakarta: Nusa Medika.

Poweel, J.E.(2015).Senam. Jakarta:Gramedia Pustaka

Wahyudi, Nugoroho (2009). Gangguan tidur pada lansia: diagnosis dan

perawatan.jakarta: EGC

Ratna (2008). Mengenal lansia dan perawatanya. Jakarta: Selemba medika

Rahayu (2008). Kualitas hidup lansia di posbindu lansia pergeri.didapat di www.eprintums.ac.id

Suroto (2007). Buku penganan kuliah: pengertian senam, manfaat senam dan urutan. Jakarta: KOMNAS LANSIA

Unduhan

Diterbitkan

2013-01-30