Hubungan Antara Lingkungan Pergaulan Dengan Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Di Sman 1 Jemaja Tahun 2023

Penulis

  • Fairus Ardana Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
  • Wasis Pujiati Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
  • Zakiah Rahman Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
  • Safra Ria Kurniati Stikes Hang Tuah Tanjungpinang

DOI:

https://doi.org/10.59870/jurkep.v14i2.180

Kata Kunci:

Lingkungan pergaulan, Seks Bebas, Remaja

Abstrak

Kasus perilaku seksual semakin meningkat dan membahayakan kaumremaja dan selalu terjadi peningkatan. Perilaku seksual berisiko pada remaja jika tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan Kasus Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), memicu terjadinya aborsi yang tidak aman, pembunuhan bayi, IMS dan HIV/AIDS, bahkan kematian. Melihat dampak diatas, perlu diketahui faktor yang mempengaruhi perilaku seksual berisiko tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Antara Lingkungan Pergaulan Dengan Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Di SMAN 1 Jemaja Tahun 2023. Desain penelitian ini adalah Kuantitatif Deskriptif Korelasi dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 192 siswa kelas X – XI. Teknik pengumpulan sampel Stratified Random Sampling. Responden dengan lingkungan pergaulan negatif 136 (70.8%.) dan responden dengan lingkungan pergaulan positif 56 (29.2%.) orang. Responden dengan Perilaku Seks buruk 127 (66.1%.) dan responden dengan Perilaku Seks baik 65 (33,9%.) orang. Berdasarkan p-value (0,020) < α 0,05 berarti bahwa lingkungan pergaulan memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku seks bebas pada remaja. Bagi remaja Diharapkan dapat memilih tempat atau lingkungan pergaulan yang baik dengan kondisi dan suasana yang dapat mendukung serta mencari informasi tentang Kesehatan reproduksi dan seks dari sumber yang terpercaya sehingga perilaku seks bebas pada remaja tidak terjadi

Referensi

Alwi, N. P., Fitri, A., & Ulfa, M. (2021). Hubungan Lingkungan dengan Perilaku Seksual Remaja di SMK X Pekanbaru. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 4(2), 54-59.

Febriani, F. (2016). Perilaku Seksual Beresiko Santriwati lesbian DiPondok Pesantren Putri Jember. Universitas jember.

Indarjo, D. S. (2017). perilaku Seks Bebas Pada Anggota Club Motor X Kota Semarang. Fakultas ilmu Olah raga Universitas negeri Semarang Indonesia , 1-116.

Irianto Koes. (2014). Permasalahan Seksual.Bandung: CV.Yrama Widya

jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan . Kencana Prenamedia.

Kusumastuti, S. (2015). Pengaruh Faktor Personal dan Lingkungan Terhadap Perilaku Seksual pada Remaja (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).

Mahmudah, M., Yaunin, Y., & Lestari, Y. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(2).

Marfai, M. A. (2019). Pengantar etika lingkungan dan Kearifan lokal. Ugm Press.

Martopo, U. N. Y. (2016). Peserta Ekstrakurikuler Pencak Silat Smk. Universitas Negeri Yogyakarta. Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Masni, H. S. (2018). Determinan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja Makassar (Studi Kasus Santri Darul Arqam Gombara dan SMAN 6) Determinan of Sexual Behavior Risk in Adolescent Makassar (Case Study on Students of MA Darul Arqam Gombara and SMAN 6). J Media Kesehat Masy Indones, 14, 68-77.

Minardo, J. a. (2021). Peningkatan Kualitas Remaja dalam Pencegahan Perilaku Seks bebas Dan bahaya HIV/AIDS Pada Siswa SLTA Di SMA Muhammadiyah Sumowono . Pengabdian Kesehatan 4, 52-60.

Notoatmodjo. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan. jakarta: Rineka Cipta

Wijayanto, S., & Suwarno, S. H. (2016). Pengaruh Metode Outbound Terhadap Pembentukan Karakter Kepemimpinan Pada Siswa Kelas V Sekolah Alam Bengawan Solo Tahun Ajaran 2015/2016 (Doctoral dissertation, Universtias Muhammadiyah Surakarta).

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-27