Hubungan Pengetahuan, Sikap dengan Aktivitas Merokok Tenaga Kesehatan Laki-Laki

Penulis

  • Yusnaini Siagian STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
  • Irma Yuni STIKES Hang Tuah Tanjungpinang
  • Syafrizal STIKES Hang Tuah Tanjungpinang

Kata Kunci:

Merokok, sikap terhadap aktivitas merokok, Pengetahuan

Abstrak

Merokok merupakan salah satu masalah yang sulit dipecahkan, apalagi sudah menjadi masalah nasional, dan bahkan internasional. Pada dasarnya setiap orang tahu akan bahaya merokok mengingat di setiap bungkus rokok terdapat peringatan pemerintah tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Namun apakah pengetahuan tersebut mempengaruhi sikap seseorang dalam beraktivitas, termasuk tenaga kesehatan itu sendiri terhadap bahaya merokok. Rancangan penelitian yang digunakan adalah analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional, populasinya adalah tenaga kesehatan lakilaki di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Uban Provinsi Kepulauan Riau sejumlah 45 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling, variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap, sedangkan variabel dependennya adalah aktivitas merokok. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisa melalui uji Statistik Chi-Square dengan tingkat signifikan 95 % (α=5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 38 orang (84%) mempunyai pengetahuan baik, sikap yang baik (favourable) sebanyak 31 orang (69%) dan aktivitas merokok yang baik sebanyak 25 orang (56%). Berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan aktivitas merokok  (nilai p = 0,034), dan ada hubungan antara sikap dengan aktivitas merokok tenaga kesehatan laki-laki di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Uban (nilai p = 0,034).

Referensi

Adam, 2006. Dampak Merokok Pada Kesehatan. www.kompas.co.id diakses 10 Okober 2010

Andi Utama, 2008. Bahaya Rokok, Mari KitaPikirkan Lagi! Harian Umum Republika, terbit Hari Rabu, 02 Juni 2008. www. Wordpress.com diakses 24 Oktober 2010.

Aula, Lisa Ellizabet. 2010. Stop Merokok. Yogyakarta : Gerailmu.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, edisi revisi v, Jakarta : Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. Drs., 2009. Sikap Manusiateori dan pengukurannya, edisi ke 2. Jogjakarta : Pustaka Pelajar.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Konsumsi Tembakau dan Prevalensi Merokok di Indonesia. www.litbangkes.go.id diakses tanggal 24 Oktober 2010.

Dinas Kesehatan Kota Banjar Baru. Bahaya Merokok Bagi Kesehatan. www.dinkes.banjarbarukota.go.id dikses tanggal 20 Oktober 2010.

Gsianturi. 2003. Merokok dan Kesehatan. www.gizi.net diakses 20 Oktober 2010.

Hastono, Sutanto Priyo. 2006. Basic Data Analysis for Health Research Training. Jakarta : FKM UI.

Haris Fadilah, 2005. Profesi Kesehatan Memerangi Masalah Merokok. www.kbi.gemari.or.id diakses 10 Oktober 2010.

Hidayat, Aziz Alimul. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika.

Hutagalung, Inge Hj. 2007. Pengembangan kepribadian. Jakarta : PT Indeks.

Infokes. 2008. Kadar Tar dan Nikotin Rokok Indonesia Sangat Tinggi. www.infokes.com. Diakses tanggal 25 september 2010.

Jaya Muhammad. 2009. Pembunuh Berbahaya Itu Bernama Rokok. Yogyakarta : Riz’ma.

Unduhan

Diterbitkan

2012-01-26