Hubungan Pola Makan dengan Sindrom Dispepsia pada Remaja

Penulis

  • Sri Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
  • Yusnaini Siagian
  • Liza Wati Liza Wati Stikes HangTuah Tanjungpinang
  • Hotmaria Julia DS Stikes HangTuah Tanjungpinang

DOI:

https://doi.org/10.59870/jurkep.v13i2.144

Kata Kunci:

Dispesia, nyeri, pola makan

Abstrak

Dispepsia merupakan istilah yang digunakan dalam suatu sindrom atau kumpulan gejala rasa tidak nyaman berupa nyeri atau rasa terbakar pada epigastrium, cepat kenyang, kembung pada saluran cerna bagian atas, rasa penuh setelah makan, mual, muntah, dan sendawa pada perut bagian atas. Pola makan ini erat kaitannya dengan aktivitas atau kebiasaan makan, keluhan yang terjadi pada tiap orang mungkin tidak sama. Penelitian ini merupakan studi observasi analitik (kuantitatif) dengan pendekatan studi cross sectional yaitu penelitian non eksperimental dimana pengambilan data terhadap beberapa variabel penelitian dilakukan pada satu waktu. Alat pengumpulan data menggunakan kuisioner. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja Sri Tanjung sejumlah 320 remaja. Sampel pada penelitian ini berjumlah 76 remajaBerdasarkan hasil uji spearman rank didapatkan hasil dengan nilai p=,000 (p<0,05) yang artinya ada hubungan antara pola makan dengan sindrom dispepsia pada pada remaja di Desa Sri Tanjung  Keeratan hubungan antara pola makan dengan sindrom dispepsia sebesar 0,504 yang berarti bahwa kekuatan hubungan antar kedua variabel yaitu sedang.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Ashari, A. N., Yuniati, Y., & Murti, I. S. (2022). Correlation of Dietary Pattern with the Incidence of Functional Dyspepsia in Students of the Faculty of Medicine, Mulawarman University. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 4, 120–125. https://jsk.farmasi.unmul.ac.id

Irfan, W. (2019). Hubungan Pola Makan Dan Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa Pre Klinik. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Fithriyana, R. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dispepsia pada pasien di wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 43-53.

Lestari, E. P., Wiyono, J., & Candrawati, E. (2016). Pola Makan Salah Penyebab Gastritis Pada Remaja. Nursing News, Vol 1 No 2.

Muya, Y., Murni, A. W., & Herman, R. B. (2015). Karakteristik Penderita Dispepsia Fungsional yang Mengalami Kekambuhan di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas.

Nasution, N., & Syahri, A. (2021). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Sindrom Dispepsi Pada Remaja Di Pesantren Mawaridussalam Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang. Best Journal, 4(Oktober), 216–220.

Naziyah, N., Hidayat, R., & Nugroho, F. R. (2022). Hubungan Perilaku Pola Makan Terhadap Kejadian Sindrome Dispepsia Pada Mahasiswa Keperawatan Angkatan 2018 Universitas Nasional. Malahayati Nursing Journal, 1(1), 180–188. https://doi.org/10.33024/mnj.v1i1.5733

Pardiansyah. (2016). Upaya Pengelolaan Dispepsia dengan Pendekatan Pelayanan Dokter Keluarga Dyspepsia Treatment By Using Family Physician Practice Approach. J Medula Unila, 5, No. 2(Agustus).

Putri, A. N., Maria, I., & Mulyadi, D. (2022). Hubungan Karakteristik Individu, Pola Makan, Dan Stres Dengan Kejadian Dispepsia Pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Jambi Angkatan 2018. JOMS, 2. No.1, 36–47.

Rahmatullah, S. (2016). Hubungan Pola Makan, Stres Kerja, dan Minuman Tidak Sehat Dengan Penyakit Dispepsia di Wilayah Kerja Puskesmas Loa Ipuh Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Kesehatan Masyarakat, No. 01, No, Hal 132-135.

Riani. (2015). Hubungan Tidak Sarapan Pagi, Jenis Makanan Dan Minuman Yang Memicu Asam Lambung Dengan Kejadian Dispepsia Pada Remaja Usia 1519 Tahun Di Desa Tambang. Jurnal Keperawatan STIKes Tuan Tambusai Riau.

Rumalolas, M. (2018). Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Sindroma Dispepsia Pada Remaja Di Smp Negeri 13 Makassar. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Rumida, D. L. G. (2021). Pola Makan Dan Status Gizi Remaja Di Smp Budi Murni 2 Medan. Wahana Inovasi, 10(JAN-JUNI).

Sari, A., Anggaraini, R. S., Prasetyo, R. B., Ners, P. P., Awal, S., & Batam, B. (2022). Upaya Pencegahan Dispepsia Menggunakan Bahan Alami sebagai Obat Herbal serta Kegiatan Penanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) Kota Batam 2022. PUNDIMAS: Publikasi Kegiatan Abdimas, e-ISSN: 2809-9214, 29–36. https://doi.org/10.37010/pnd.v1i1

Sulistiyawati, I., Arinton, I. G., & Pramono, H. (2016). Deteksi Mutasi Gen PBP1A Helicobacter pylori yang Resisten Amoxicillin pada Pasien Dispepsia. Biosfera, Vol. 33 No, Hal 102-108.

Susanti, A. (2011). Faktor Risiko Dispepsia Pada Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47332

Wati, N. K., Kesumadewi, T., Inayati, A., Dharma, A. K., & Metro, W. (2021). Penerapan Guided Imagery (Imajinasi Terbimbing) Terhadap Skala Nyeri Pasien Thalasemia Dan Dispepsia Di Rsud Jend. Ahmad Yani Kota Metro Implementation of Guided Imagery on Pain Scale of Thalasemia and Dyspepsia Patients in Rsud Jend. Ahmad Yani Metro Cit. Jurnal Cendikia Muda, 2(3), 375–382.

Wijaya, I. (2020). The Correlation between Lifestyle and Dietary Habits towards Dyspepsia Syndrome Cases in Bhayangkara Hospital Makassar. Jurnal Promotif Preventif, 3(Agustus), 58–68. http://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-27