Pengaruh Permainan Fingger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak Prasekolah
DOI:
https://doi.org/10.59870/jurkep.v13i1.138Keywords:
Fingger Painting, Anak Prasekolah, Motorik HalusAbstract
Masa usia prasekolah merupakan golden age. Sejak usia dini anak perlu dilatih motorik halus karena keterampilan tangan anak akan berdampak pada perkembangan lainnya seperti bahasa, kemampuan sosial bahkan kepercayaan diri. Intervensi yang bisa dilakukan untuk melatih keterampilan motorik halus anak adalah dengan melalui kegiatan finger painting teknik melukis secara langsung dengan jari tangan tanpa menggunkan alat untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Tujuan mengetahui pengaruh permainan fingger painting terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest dan posttest without control dengan pendekatan pre dan post finger painting, jumlah populasi 21 anak sebagai sample penelitian dengan teknik total sampling. Instrument perkembangan motorik halus menggunakan formulir DDST. Waktu penelitian bulan Agustus-Oktober 2020 di TK RA Al Bina Tanjungpinang. Hasil penelitian ada pengaruh permainan fingger painting terhadap perkembangan motorik halus pada anak prasekolah dengan hasil uji statistik ρ Value sebesar 0,001 (<0,05) dengan menggunakan uji analisis Wilcoxon test,. Kesimpulan finger painting sebagai salah satu kegiatan sekolah yang dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak.
References
Cherry, K. (2019). Learning How to Become Self-Reliant in Psychosocial Stage 2. from Verywell Mind website: https://www.verywellmind.com/autonomy-versus-shame-and-doubt-2795733
Child development. (2019). Gross Motor Skills | Gross Motor Skills Development | Kid Sense. Retrieved October 3, 2019, from Kid Sense Child Development website: https://childdevelopment.com.au/areas-of-concern/gross-motor-skills/
Depkes RI (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan lntervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Stimulasi, Deteksi dan lntervensi Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan RI Tahun 2016.
Dini Tumbuh Kembang AnakKemenkes RI (2018). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI 2019.
Doloksaribu Tiurlan Mariasima (2018). Finger painting berpengaruh terhadap perkembangan motorik halus anak menggunakan Denver II pada anak usia 3-5 tahun di Yayasan Puteri Sion Medan. Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Medan. Vol 13 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus2018.http://ojs.poltekkesmedan.ac.id/pannmed/article/view/182.
Ivantoni Redha et all (2015). Aplikasi Penentuan Tingkat Tumbuh Kembang Anak Menggunakan Tes Denver II. Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia. Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) VI, p. 124,2015. https://journal.uii.ac.id/snimed/article/viewFile/6348/_14_
Indriyani Maria (2016). Skripsi Identifikasi Perkembangan Motorik Halus Anak Tk Kelompok B Kelurahan Balecatur Gamping Sleman Yogyakarta. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Juli 2016.
Ika Suhartanti, M.Kep ET AL (2019). Stimulasi Kemampuan Motorik Halus Anak Pra Sekolah. Penerbit STIKes Majapahit Mojokerto 2019. No. ISBN. 978-602-53485-5-6
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) (2018). profil anak tahun 2018. Kerjasama dengan Badan Pusat Statistik RI.
Kemenkes RI (2015). Kesehatan Dalam Kerangka Sustainable Development Goals (SDGs). Rakorpop Kementerian Kesehatan RI Jakarta, 1 Desember 2015. Sekretariat Pembangunan Kesehatan Pasca-2015. Kementerian Kesehatan RI
Kadek Sri Wuri Handayani et all (2018). Pengaruh Finger Painting Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Kelompok B2 Di TK Ganesha. e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 6 No. 3 Tahun 2018).
Livana et al (2018). Pengaruh Stimulasi Motorik Halus Terhadap Tahap Perkembangan Psikososial Anak Usia Pra Sekolah. Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, Kendal, Indonesia. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia. e-ISSN 2477-3743 p-ISSN 2541-0024
Listyowati Anies, (2016). Finger painting. Jakarta: Erlangga.
Lilis Maghfuroh et all (2017). Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah Di Tk Sartika I Sumurgenuk Kecamatan Babat Lamongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol.10, No.1, https://scholar.google.co.id/citations?user=ytENBEIAAAAJ&hl=id
Mansur Arif Rohman. (2015). E-Book Tumbuh Kembang Anak Usia Prasekolah. Tahun Terbit : November 2019, Cetakan : Pertama, Anggota : : Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI). Dicetak dan diterbitkan oleh : Andalas University Press
Nunung Nurjanah et all, (2017). Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah di TK At-Taqwa. Jurnal Keperawatan BSI, Vol. V No. 2 September 2017
Nursalam Dr, M.Nurs., (Hons). (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (Penipuji).Salemba Medika Cetakan Kedua.http://www.penerbitsalemba.com
Oswalt, A. (2019). Early Childhood Physical Development: Gross and Fine Motor Retrieved October 3, 2019, from https://www.gracepointwellness.org/462-child-development-parenting-early-3-7/article/12755-early-childhood-physical-development-gross-and-fine-motor-development.
Permendikbud Nomor 137 (2014) . Salinan Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Rohmah Naili (2016). Bermain Dan Pemanfaatannya Dalam Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Tarbawi Vol. 13. No. 2. Juli–Desember2016 ISSN : 2088-3102. Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. https://ejournal.unisnu.ac.id/JPIT/article/view/590.
Rohmah Nikmatur, S.Kep. Ns, M.Kes (2019). Terapi Bermain. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Jember: LPPM Universitas Muhammadiyah Jember. iv + 78 halaman; A4. ISBN: 978-602-6988-48-5. http://repository.unmuhjember.ac.id/2285/1/buku%20terapi%20bermain%20lengkap_nikmatur.pdf.
Renaningsih Istiyani (2018). Perbedaan bermain plastisin dan finger painting terhadap perkembangan motorik halus anak prasekolah di TK Aba Trini trihanggo Gamping Sleman Yogyakarta. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta 2018. http://digilib.unisayogya.ac.id/4362/1/naskah%20publikasi.pdf.
Saputri Annisa (2019). Skripsi Perbedaan Efektivitas Terapi Finger Painting Dan Terapi Meronce Manik-Manik Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Prasekolah Di Tk Sirapan Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun. Program Studi Keperawatan Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun. http://repository.stikes-bhm.ac.id/633/1/1.pdf.
State Government of Victoria. (2018). Social and emotional development for preschoolers. https://www.education.vic.gov.au: 443 / parents / child-development / Pages/ preschoolers-social-emotional.aspx
Soetjiningsih., & Ranuh, I.G. (2013). Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC.
Soetjiningsih (2016). Tumbuh Kembang Edisi 2. Jakarta: EGC.
Suciati et all (2016). Pengaruh Kegiatan Finger Painting Berbasis Teori Lokomosi Terhadap Keterampilan Motorik alus Anak. E-journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 4, Nomer : 2.
UNICEF (2018). Early Childhood Development, in the UNICEF Strategic Plan 2018–2021. Programme Division, UNICEF United Nations Plaza, New York, NY 10017, USA.
WHO (2018). Nurturing care for early childhood development: a framework for helping children survive and thrive to transform health and human potential ISBN 978-92-4-151406-4. © World Health Organization 2018. CC BY-NC-SA 3.0 IGO; https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/3.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Komala Sari, Umu Fadhilah, Yuni Erlina Wati Harahap
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.