Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Pendengaran pada Penyelam Tradisional

Penulis

  • yusnaini siagian Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
  • Meily Nirnasari Stikes HangTuah Tanjungpinang
  • Liza Wati Stikes HangTuah Tanjungpinang
  • Nur Adila Stikes HangTuah Tanjungpinang

DOI:

https://doi.org/10.59870/jurkep.v12i2.137

Kata Kunci:

Gangguan, Pendengaran, Penyelaman

Abstrak

Gangguan pendengaran dapat menyebabkan penderita mengalami kesulitan dalam mendengar percakapan. Dampak dari gangguan pendengaran adalah penurunan kualitas hidup, penarikan sosial dan gangguan komunikasi yang mempengaruhi hubungan dengan keluarga dan teman. Gangguan pendengaran dapat dikategorikan menjadi tuli konduktif, tuli sensorineural dan tuli campuran. Gangguan pendengaran merupakan penyebab utama keempat disabilitas di seluruh dunia. Pekerjaan sebagai nelayan penyelam memiliki tingkat risiko bahaya yang sangat tinggi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kelurahan Senggarang,sebanyak 50,0% mengalami gangguan pendengaran dan sisanya 50,0% yang tidak mengalami gangguan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko dengan gangguan pendengaran pada penyelam tradisional di Kelurahan Senggarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penyelam tradisional Kelurahan Senggarang dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Penentuan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan usia (p value=0,000),riwayat penyakit (p value=0,000),lama penyelaman (p value=0,744),frekuensi penyelaman (p value=0,006),dengan gangguan pendengaran.Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gangguan pendengaran pada penyelam di Kelurahan Senggarang adalah usia,riwayat penyakit,lama penyelaman dan frekuensi penyelaman. Para penyelam sebaiknya membatasi frekuensi penyelaman dalam sehari dan lama penyelaman.

 

Referensi

Dharma, K. (2015). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta timur: CV. Trans Info Media.

Depkes RI (2002). Pedoman Upaya Kesehatan Kerja bagi Nelayan Penyelam Tradisional. Departemen Kesehatan RI: Jakarta.

Dhingra PL. 2013. Disease of Ear Nose and Throat. 6th Edition New Delhi, India: Elsevier. Halaman: 145-153. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2017dari https://www.elsevier.com/books/diseases-of-ear-nose-andthroat/dhingra/978-81-312-3431-0.

Edmonds C, Thomas R, McKenzie B, Pennefather J. Diving medicine for SCUBA divers 6th edition [Internet]. Australia: National Library of Australia; 2015 [cited 2016 Februari 1]. Available from: http://www.divingmedicine.info.

Ekawati, Tuti. “Analisis Faktor Barotrauma Membran Timpani Pada Nelayan Penyelam Tradisonal Di Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang” Tesis Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. 2005.

Fatmawati Mallapiang, Syamsul Alam, R. R. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Pendengaran pada Penyelam Tradisional di Pulau Barrang Lompo Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar Tahun 2015. Al-Sihah : The Public Health Science Journal, 7(2), 153–165. Retrieved from http://journal.uin- alauddin.ac.id/index.php/Al-Sihah/article/view/1999/1927.

GBD 2016 Disease and Injury Incidence and Prevalence Collaborators. Global, regional, and national incidence, prevalence, and years lived with disability for 328 disease and injuries for 195 countries, 1990-2016: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2016. Lancet 2017; 390 (10100) : 1211–59.

Lucrezi, S., Egi, S. M., Pieri, M., Burman, F., Ozyigit, T., Cialoni, D., … Saayman, M. (2018). Safety priorities and underestimations in recreational scuba diving operations: A European study supporting the implementation of new risk management programmes. Frontiers in Psychology, 9 (MAR),1–13. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.00383.

Navisah SF, Ma I, Dewi A, Sujoso P, Lingkungan K, Kerja K. Faktor Risiko Barotrauma Telinga pada Nelayan Penyelam di Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. J IKESMA. 2016;12 (1) : 1–15.

Ruslam, Rahayu, dkk “Analisis Gangguan Pendengaran Pada Penyelam di Danau Tondano Desa Watumea Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2014” Jurnal Penelitian. 2014.

Sugianto. Beberapa Faktor yang Berpengaruh Terhadap Barotrauma Membran Timpani pada Penyelam Tradisional di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas (JEKK) 2017 Februari; 2 (1). Hal 27-35.

Unduhan

Diterbitkan

2022-07-27